TipsehatBunda - Penyebab kaki kram tidak selalu diketahui, namun umumnya disebabkan ataupun terkait dengan cedera ketika berolahraga, kehamilan, dehidrasi, kekurangan asupan mineral tertentu, ataupun pajanan suhu dingin.
Kram otot, baik yang terjadi pada area kaki atau area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan berpengaruh dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit dan sering kali terjadi pada kaki. Kram kaki di malam hari sering kali mengenai otot betis. Kondisi ini sering terjadi ketika Anda gres saja tertidur atau gres terbangun.
CARA PERTOLONGAN/PENANGANAN PERTAMA PADA SAAT KRAM
1. Kram pada kaki
Korban dibantu berdiri dan berat tubuhnya ditahan dengan kaki segi depan. Sesudah ejang pertama berlalu, pijat kakinya.
2. Kram pada betis
Lutut korb4n diluruskan, kaki ditekan dengan ku4t dan mant4p ke atas menghadap ke tulang kering. Pijat ototnya melalui langkah menekan untuk berikan imbas damai pada otot.
3. Kram pada paha
Untuk kram pada p4ha segi belakang, lutut korban diluruskan kemudian angkat kakinya. Untuk kejang pada paha segi depan, lutut ditekuk. Pada ke-2 paha, pijat ototnya kuat-kuat.
Langkah yang sering kita saksikan dalam pertandingan ialah medis menyemprotkan spray ke pemain yang terkapar lantaran kram atau cedera. semprotan itu berjulukan chlor ethyl. Di mana spray mempunyai kegunaan untuk menyingkirkan rasa nyeri/sakit yang berbentuk lokal.
Langkah paling gampang untuk mengatasi kram ialah dengan memoleskan di belahan yang kram salep khusus pereda nyeri 0t0t. Hal homogen ini cukup membawa perubahan utama untuk meredakan nyeri akhir kram.
Dengan obat- obatan pem4nas salep, balsem, atau koyo bermanfaat untuk melebarkan pemb*uluh d4rah hingga anutan d4rah tak terganggu lantaran kemampuan/kekej4ngan otot pada berlangsung kram.
Tolong bagikan informasi ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.