Racun Lebah Dapat Untuk Obat Asma, Lever, Kencing Anggun Sampai Tekanan Darah Tinggi..!!
TipsehatBunda - Sengatan lebah yakni keadaan di mana lebah menusuk dengan sengat tajam ke korban. Berbeda dengan lebah besar atau tawon yang mencabut kembali sengatnya sesudah menyerang, lebah madu meninggalkan sengat beserta kantung racunnya di daerah yang tersengat. Pada sebagian kasus, seseorang yang terkena sengatan lebah sanggup mengalami reaksi luka atau alergi serius dan akan membutuhkan tindakan pengobatan secepatnya.
Meski berbahaya racun lebah bisa untuk obat asma, lever, kencing bagus sampai tekanan darah tinggi.
Banyak orang yang tak menduga bahwa sengat lebah mempunyai racun lebah yang disebut dengan nama bee venom.
Racun lebah atu bee venom yang terdapat pada sengat lebah ini dengan izin allah sanggup menghilangkan kontraksi syaraf menyembuhkan pandangan yang kabur, alergi, asma dan kebotakan, pusing, indera pendengaran berdengung, gondok, detak jantung tidak stabil, sakit pada leher, sembelit arteriosclerosis, lever, kencing manis, tekanan darah tinggi, dan pembengkakan jalan masuk cerna, sengatan lebah sanggup mengobati banyak sekali macam penyakit tersebut tadi.
Ini dikarenakan badan insan merupakan kesatuan organ sedangkan Yang Mahakuasa yakni zat yang maha menyembuhkan dengan IzinNYA, setiap luka bisa diobati dengan sengat lebah.
Sengat lebah juga bisa mengobati penyakit kanker, kemandulan, dan berguna menghilangkan kerutan di wajah.
Dr.Paul Khoury, spesialis pengobatan fisika dan terapis madu telah mempelajari kemampuan racun lebah ini dalam menmyembuhkan banyak penyakit, Di pertengahan penelitiannya, ia menyatakan bahwa beberapa penyakit ketegangan otot tidak bisa disembuhkanhan hanya dengan pijat dan obat.
Ia lalu menggunakan alternatif pengobatan dengan media serangga….namun alhasil kurang memuaskan, sesudah itu terlintas dalam pikirannya untuk menggunakan terapi sengat lebah.
Setelah mempelajari bebrapa khasiat racun lebah dan anatomi manusia, ia mulai melaksanakan pengobatan dengan cara terapi sengat lebah, di mana lebah digiring ke area tertentu yang harus disengat.
Dr.Paul Khoury juga menyampaikan bahwa waktu sembuh pasien terggantung manusianya, bahwa orang berusia muda lebih cepat sembuhnya dibanding orang bau tanah disamping itu, orang bau tanah lebih banyak harus ditangani dengan perawatan ekstra.
Dalam melaksanakan uji coba itu Dr. Paul Khoury sangat menjaga higiene dan sanitasi, ia menggunakan cairan pembersih atau antiseptik yang dimaksudkan untuk menghindari pengaruh samping berupa pembengkakan alasannya seringnya proteksi sengat lebah.
Pengobatan terapi racun lebah ini tak boleh dilakukan sendiri. Harus spesialis yang melakukannya! JADI JANGAN COBA-COBA MELAKUKANNYA SENDIRI YA! BERBAHAYA...
Tolong bagikan isu ini ke teman, kerabat dan keluarga Anda.