Manfaat Kunyit putih atau Kunir putih untuk atasi kanker. Sahabat semua semoga tidak tertukar jenis tumbuhan kunyit putih ini oke kita baca dulu kutipan dari wikipedia berikut ini; Kunir putih gombyok atau kunyit putih (Kaempferia rotunda L.), seringkali disebut temu rapet namun sebetulnya mempunyai perbedaan yang nyata. Kunir putih ialah homogen rempah-rempah rimpang yang masih berkerabat erat dengan kencur. Berbeda dengan kencur, yang banyak digunakan sebagai bumbu masak, kunir putih lebih khusus digunakan untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, alasannya ialah daunnya yang indah, kunir putih ditanam pula di pekarangan sebagai tumbuhan hias.
Tanaman ini dikenal pula sebagai temu putri atau temu lilin (Btw.); ardong, kunir putih, dan koncé pĕt (Md.). Namun soal nama ini perlu berhati-hati, alasannya ialah kunir putih atau kunyit putih juga merupakan nama dari Curcuma zedoaria dan kunci pepet juga digunakan untuk menyebut Kaempferia angustifolia. Dalam bahasa Inggris Kaempferia rotunda dikenal sebagai Round-rooted Galangal.
Masyarakat semenjak usang sudah mengenal 2 jenis kunir putih yaitu kunir putih gombyok atau kunir putih pepet. Kunir ini keuntungannya untuk therapi penyakit diare dan disentri saja, menyerupai yang ditulis dalam buku Obat Asli Indonesia karangan Prof. Dr. Seno Sastroamijoyo, jenis kedua ialah jenis kunir putih beraroma mangga, yaitu Curcuma Zedoaria & Curcuma Mangga. Keduanya bermanfaat menyembuhkan kanker & tumor .
Dari hasil penelitian Chan Minyi dkk dalam bukunya Anti Cancer Medical Herbs, ternyata Curcuma Zedoaria mempunyai efektifitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker & tumor. Menurut hasil penelitian American Institute Cancer Report ( New York Time ) 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta dalam kunir putih ini mengandung :
1. RIP ( Ribosome Inacting Protein ) berfungsi:
- Mampu menonaktifkan perkembangan sel kanker.
- Mampu merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya.
- Memblokir pertumbuhan sel kanker.
2. Zat Anti Oksidan, mencegah kerusakan gen.
3. Zat anti Curcumin, sebagai anti inflamasi ( anti peradangan ).
Curcuma Zeodaria dipadu dengan Curcuma Mangga sanggup menyembuhkan:
1. Kanker : leher rahim , payudara, hati , paru – paru, leukimia, otak dan penyakit lain yang bekerjasama dengan kanker dan tumor.
2. Peradangan dalam : maag, ambeien, radang tenggorokan, radang hati, bronkhitis, amandel, nyeri haid, keputihan, jerawat atau bisul, diabetes, asma.
3. Manfaat yang lain, Anti lemak : darah tinggi, stroke, jantung, asam urat, menurunkan kolesterol.
Untuk pengunjung yang akan memanfaatkan khasiat dari tumbuhan ini dianjurkan untuk memperhatikan Dosis proposal berikut ini :
Kunir non gula : 1 sendok teh peres diseduh dengan ½ gelas air panas ( 100 cc ) kemudian diendapkan dan yang diminum hanya airnya.
Cara pemakaian
- Pencegahan : 1 kali sehari, diminum sebelum tidur malam.
- Pengobatan : 3 kali sehari ( pagi, siang, dan sore hari ).
Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya menyerupai umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya menyerupai buah mangga kweni dan kalau telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).
Dr Maksum menjelaskan khasiat kunyit putih dalam melawan sel kanker masih sebatas penelitian in vitro (laboratorium) dan belum mencapai uji klinis. Namun kunyit putih sudah banyak digunakan sebagai obat alternatif untuk penyakit kanker.
Penelitian secara in vitro dilakukan dengan uji bioaktivasi. Sel kanker dikembangbiakkan dalam laboratorium dan sehabis diberikan konsentrasi tertentu dari kunyit putih sel kanker tersebut menjadi mati. Selain itu didapatkan pula bahwa kegiatan kunyit putih dalam mematikan sel kanker lebih baik dibandingkan dengan tumbuhan Mahkota Dewa.
Pada tahun kemudian sempat dilakukan penelitian terhadap pasien kanker di salah satu RS Kanker di Indonesia, sekitar 30-40 persen pasien kanker diberikan pengobatan herbal dengan kunyit putih yang digabung dengan pengobatan medis menyerupai kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya.
Setelah diberikan terapi adonan ini, banyak pasien yang menuturkan bahwa dirinya mencicipi ada perbaikan pada kondisi kesehatannya. Tahap pengujian ini termasuk dalam testimoni klinis.
Demikianlah Manfaat Kunyit putih atau Kunir putih untuk atasi kanker. Semoga bermanfaat.