Jenis-Jenis Penyakit Pada Bayi - Beberapa macam penyakit yang sering menyerang balita, yang perlu bunda-bunda waspadai yang sanggup memicu kesehatan pada sang buah hati bunda. Berikut ini macam penyakit pada bayi :
Jenis-Jenis Penyakit Pada Bayi
Ada beberapa penyakit mungkin dianggap ringan dan biasa, namun bunda patut waspada lantaran penyakit ringan pada orang remaja sanggup menjadikan efek yang berbahaya pada bayi. Segera lakukan pengeriksaan kepada dokter anak dan segera lakukan pengobatan semoga bunda sanggup bertindak cepat dan sempurna dalam mencegah dan menanggulangi kondisi tersebut.
Macam-macam penyakit yang paling umum penyerang balita, antara lain :
1. Ruam
Ruma pada bayi merupakan salah satu hal yang paling umum terjadi, hal ini sanggup disebabkan oleh beberapa faktor ibarat kulit kering, lecet, infeksi, atau alergi. Kulit bayi jauh lebih sensitif bila dibanding kulit orang dewasa, sehingga akan lebih rentan terhadap penyebab ruam. Untuk menghindari ruam akhir pemakian popok, jangan biarkan popok berair terlalu usang di pakai, jikalau popok sudah penuh segera ganti yang baru. Gunakan lotion khusus bayi atau baby oil untuk mengatasi kulit kering pada bayi.
2. Demam
Perlu bunda ketahui bahwa demam pada bayi bukanlah penyakit, namun kondisi dimana badan mengalami kenaikan suhu sebagai respon dari aneka macam kondisi termasuk infeksi, ibarat akan tumbuh gigi, atau sehabis imunisasi. Hubungi dokter segera jikalau bayi yang berusia dibawah 3 bulan mempunyai suhu 38 derajat celcius dan berusia 3-6 bulan mempunyai suhu 38.3 derajat celcius, melalui pengukuran suhu lewat anus. Cara merdakan demam pada bayi yaitu : kompres kepala dan badan bayi dengan memakai kain berair atau kompres siap pakai. Upayakan bayi minum ASI banyak dan jangan kenakan pakaian terlalu tebal atau berlapis-lapis.
3. Diare
Menurut para jago kesehatan anak, diare ialah masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada bayi dan balita. Perlu diketahui bahwa ada banyak hal yang sanggup menjadikan si kecil mengalami diare, termasuk diantaranya ialah abses bakteri, sensitif terhadap beberapa jenis makanan, dan terlalu banyak minum jus buah. Jika hal ini terjadi dalam 24 jam, apalagi disertai dengan muntah dan demam, segera hubungi dokter anak. Perbanyak asupan cairan terutama air putih atau oralit untuk menggantikan cairan badan yang hilang.
4. Demam
Ada banyak penyebab batuk pada balita, penyebab yang paling umum ialah abses virus. Jika batuk yang disertai degan demam sedang, kemungkinan disebabkan oleh abses virus. Para jago kesehatan anak mengingatkan bahwa obat batuk sebaiknya tidak diberikan kepada bayi yang berusia dibawah 4 bulan. Berikan ASI lebih sering, dan pantau kondisi demamnya, jikalau dalam beberapa hari tidak juga membaik, segera hubungi dokter.
5. Sembelit
Cara praktis mendeteksi sembelit pada bayi ialah dengan cara mengamati pada ketika mereka buang air besar. Jika mereka menangis setiap kali BAB dan feses nya berbentuk padat dan cukup keras, maka kemungkinan si buah hati mengalami sembelit. Menambahkan asupan cairan yang berasal dari ASI atau jus buah biasanya akan membantu meringankan gejala sembelit. Hubungi dokter jikalau kondisi si kecil tidak kunjung membaik.
Jenis-jenis penyakit di atas memang biasa dan mungkin terjadi pada bayi anda semenjak lahir sampai usia-usia tertentu. Bunda tidak perlu panik, tapi jikalau kondisi semakin parah maka sebaiknya segera bawa ke dokter.
Itulah menu isu jenis-jenis penyakit pada bayi, semoga bermanfaat untuk bunda-bunda.