script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"> Sehat Itu Penting Batas Konsumsi Gula, Garam Dan Lemak Yang Aman Perharinya

Sehat Itu Penting Batas Konsumsi Gula, Garam Dan Lemak Yang Aman Perharinya

Gula, garam dan Lemak. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi pangan instan di dunia membuat banyak bermunculan produk-produk kuliner yang seringkali jauh dari sehat alasannya yakni ialah beberapa produk kuliner sekarang kadang tidak lagi memperhatikan dampak kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya dengan kandungan tinggi gula, tinggi lemak serta tinggi garam membuat kuliner tersebut menjadi kuliner yang tidak sehat untuk dikonsumsi.

Pola makan tidak sehat menyerupai ini jikalau dilakukan dalam jangka waktu panjang maka akan berdampak bagi kesehatan tubuh menyerupai meningkatnya kasus kegemukan serta penyakit degeneratif, menyerupai survei kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan di Indonesia terbukti bahwa adanya peningkatan tingkat konsumsi garam, gula dan juga lemak yang berlebihan di masyarakat perkotaan setiap tahunnya alasannya yakni ialah efek kuliner yang dikonsumsinya.

Berdasarkan riset kesehatan tahun 2009 sampai 2013 di Indonesia didapat data bahwa masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih naik dari 24,5 persen menjadi 26,2 persen sedangkan untuk masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi lemak berlebih naik dari 12,8 persen menjadi 40,7 persen sehingga kenaikan persentasi dalam mengkonsumsi kuliner yang tidak sehat pun menjadi meningkat dan ini perlu diwaspadai alasannya yakni ialah berkaitan erat juga dengan meningkatnya pasien yang terkena penyakit selesai dari mengkonsumsi garam, gula dan juga lemak yang berlebihan.

 Dengan berkembangnya kemajuan teknologi pangan instan di dunia membuat banyak bermunc   Sehat Itu Penting  Batas Konsumsi Gula, Garam Dan Lemak Yang Kondusif PerharinyaDapat diambil suatu rujukan sederhana bilamana seseorang mengkonsumsi minuman bersoda yang di dalamnya terkandung kandungan gula sebanyak 2,5 sendok makan dan juga jikalau ditambah sepotong kuliner ringan anggun donat yang ditaburi coklat  mengandung gula sebanyak 1,5 sendok makan maka dua jenis kuliner dan minuman ini sudah memenuhi batas maksimum seseorang dalam konsumsi gula perharinya yaitu sekita 4 sendok makan atau sekitar 50 gram tapi tentunya dalam sehari kita akan mengkonsumsi kuliner lainnya sehingga melebihi batas maksimal yang sudah disarankan dan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan untuk jangka panjang.

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui berapa sih batasan seseorang dalam mengkonsumsi garam, gula dan juga lemak dalam sehari?

Kementerian Kesehatan RI memperlihatkan daftar yang disarankan untuk seseorang mengkonsumsi ke 3 kuliner tersebut perharinya yaitu:

( Untuk mempermudah dalam mengingat mampu digunakan rumus G4 G1 L5 )

1. Gula - 50 gram ( 4 sendok makan ) per hari
Gula memang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi tapi jikalau kita berlebihan dalam mengkonsumsinya maka akan mengganggu kesehatan menyerupai menjadikan obesitas dan diabetes tipe 2, kita mampu menggantikan konsumsi gula dengan mengkonsumsi buah-buahan segar yang tentunya lebih sehat bagi tubuh dibandingkan dengan mengkonsumsi gula langsung.

2. Garam - 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam ( 1 sendok teh )
Garam juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur kandungan air didalam tubuh namun yang dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil saja jikalau dikonsumsi berlebihan akan menjadikan terjadinya gangguan kesehatan menyerupai hipertensi sampai stroke, perlu kita ketahui juga ternyata dalam 1 sendok makan kecap mengandung garam sebanyak 1/4 sendok teh dan untuk 1 bungkus mie instan mengandung garam sebanyak 3/4 sendok teh .

3. Lemak - 67 gram ( 5 sendok makan minyak )
Lemak diperlukan oleh tubuh sebagai cadangan energi, lemak selain terdapat dalam daging juga mampu ditemui dalam kuliner yang digoreng, susu dan lain-lain, kita ambil rujukan 1 potong ayam goreng tepung ternyata mengandung minyak sebanyak 2 sendok makan jadi sebaiknya kita membatasi dalam mengkonsumsi kuliner yang digoreng dan kuliner berlemak lainnya alasannya yakni ialah jikalau berlebihan akan beresiko menjadikan penyakit menyerupai penyakit jantung sampai kanker.

Itulah batasan aman untuk seseorang mengkonsumsi kuliner menyerupai gula, garam dan lemak perharinya, lebih baik kita mulai sekarang membatasi mengkonsumsi kuliner tersebut dan melakukan rujukan makan yang sehat alasannya yakni ialah jikalau tidak siap-siaplah suatu ketika nanti akan banyak penyakit yang siap menanti, tentunya kita tidak ingin sampai mengalami hal tersebut bukan?
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel lainnya : Manfaat mengkonsumsi kuliner pedas

Sumber : health.kompas.com