Ciri-Ciri Utama MENGIDAP Kanker Darah |
Etiologi dari penyakit Leukemia ini masih belum diketahui sampai ketika ini, namun dari beberapa penelitian menawarkan biasanya penyebab penyakit leukemia ini disebabkan lantaran faktor lingkungan, faktor radiasi, paparan dari elektromagnetik, dan juga adanya aktivasi dari suatu virus.
Penyakit leukemia dibagi menjadi dua jenis yakni leukemia akut dan leukemia kronis. Tanda dan tanda-tanda penyakit kanker darah leukemia akut biaasanya ditandai dengan terjadinya suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, dan mematikan serta sanggup menciptakan keadaan menjadi leibih buruk.
Jika penyakit leukemia akut ini tidak untuk segera diobati, maka hal ini sanggup menjadikan persoalan selesai hidup dengan hitungan beberapa ahad saja atau juga bahkan hari.
Tanda-tanda kanker darah bervariasi, tergantung pada jenis kanker darah yang dialami seseorang. Beberapa ciri-ciri utama yang mungkin menandai keberadaan kanker darah antara lain yaitu:
- Sering mengalami mimisan- Gampang berdarah atau memar
- Merasa demam atau kedinginan
- Muncul bintik-bintik merah kecil di kulit
- Keringat berlebihan, terutama di malam hari
- Terus-menerus merasa lelah atau merasa lemah
- Rasa sakit atau nyeri pada tulang atau persendian
- Sering mengalami infeksi berulang-kali atau mengalami infeksi berat
- Penurunan berat tubuh yang tidak terang sebabnya dan tidak selera makan
Kanker darah terdiri dari beberapa jenis, diantaranya yaitu leukemia limfositik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mielositik akut, serta leukemia mielositik kronis. Masing-masing jenis mempunyai metode pengobatan medis yang berbeda. Oleh alasannya itu, jikalau Anda benar-benar mengidap, Anda perlu memastikan ke dokter untuk diketahui jenis leukemia mana yang diidap.
Keberadaan penyakit-penyakit lainnya sanggup berkaitan dengan kehadiran kanker darah. Karena itu Anda perlu meragukan beberapa gejala-gejala kanker darah yang berafiliasi dengan penyakit berikut ini:
- Leukopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel darah putih. Sel darah putih bertugas memerangi infeksi. Kekurangannya akan menjadikan pertahanan kekebalan tubuh melemah sehingga Anda lebih rentan mengalami infeksi.
- Anemia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah. Sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, karenanya jikalau tidak ada cukup sel darah merah maka akan menjadikan tubuh lemah, letih, lesu, atau sesak napas.
- Sindrom myelodysplastic (MDS): Kondisi dimana sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah yang normal bagi tubuh. Beberapa masalah MDS sanggup berubah menjadi kanker darah, umumnya jenis leukemia mielositik akut.
- Trombositopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah trombosit darah. Trombosit bertanggung jawab untuk membekukan darah. Kekurangannya akan menjadikan tubuh praktis memar atau berdarah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening: Dalam beberapa kasus, tanda-tanda kanker darah mungkin termasuk pembengkakan yang terlihat di leher, ketiak, atau pangkal paha. Hal ini terjadi ketika kanker darah sudah menyebar ke kelenjar getah bening.
- Pembesaran hati atau limpa: Penumpukan dari sel-sel darah yang absurd di hati atau limpa sanggup menjadikan rasa kenyang (kehilangan selera makan) atau bisul di sisi kiri atas perut.
Ingatlah bahwa ciri-ciri kanker darah tidak selalu terlihat dengan jelas. Seorang penderitanya mungkin saja tidak menyadari keberadaan kanker darah di tubuhnya lantaran gejala-gejala kanker darah di tahap awal sanggup seolah-olah dengan tanda-tanda flu atau penyakit biasa lainnya.