Penyakit disentri terdapat dua jenis, yaitu disentri yang disebabkan oleh basil Shigella dan disentri yang disebabkan oleh Amoeba.
Menurut data WHO, penyakit disentri yang disebabkan oleh basil Shigella yaitu yang paling banyak diderita pada umumnya. Hampir 1,1 juta janjkematian orang di dunia diakibatkan oleh disentri setiap tahunnya, dan 60% darinya yaitu balita dan anak anak.
Gejala Penyakit Disentri
Gejala umum dari disentri yaitu diare (sering kali berdarah), demam, dan kram perut, mulai dari 1 atau 2 hari sesudah terekspos bakteri.
Disentri biasanya berlangsung selama 5 hingga 7 hari. Pada beberapa orang, terutama belum dewasa kecil dan lansia, diare yang terjadi sanggup menjadi sangat serius dan diharapkan rawat inap di rumah sakit. Beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak mengalami tanda-tanda sama sekali namun masih mengembangkan basil ke orang lain.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan tanda-tanda yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mempunyai kekhawatiran akan sebuah tanda-tanda tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Penyebab Penyakit Disentri
Penyebab penyakit disentri secara umum ialah faktor sanitasi yang buruk, baik lingkungan maupun masakan serta minuman yang dikonsumsi. Ini dikarenakan abses basil Shigella dan Amoeba di dalam sistem pencernaan tubuh.
Seterusnya, penularan penyakit disentri sanggup terjadi akhir masakan dan minuman yang terkotori kista bakteri.
Bakteri yang masuk ke dalam sistem akan bergerak ke arah dinding usus, dan masuk ke dalam ajaran darah. Ia sanggup menginfeksi organ lainnya sehingga menyebabkan pendarahan pada organ tersebut. Darah yang dihasilkan akan keluar bersamaan dengan feses penderita.
Bakteri yang keluar bersama feses sanggup bertahan hidup dan menginfeksi badan kalau kembali masuk ke dalam sistem pencernaan.
Cara Menyembuhkan Penyakit Disentri
- Akar Pare
Caranya: Sediakan akar pare sebanyak 1 genggaman tangan Anda beserta segelas air putih. Akar tersebut harus Anda basuh higienis dulu dengan air mengalir sebelum hasilnya boleh Anda rebus menggunakan air putih tadi.
Tunggulah hingga mendidih, gres kemudian Anda menyaringnya sebelum mengonsumsi. Meminum sekali sehari asal rutin niscaya sanggup menyembuhkan disentri Anda dan menciptakan badan merasa lebih baik.
- Pare
Caranya: Sediakan pare sebanyak 2 buah saja dan pastikan kondisinya masih segar, berikut juga ¼ gelas air matang.
Buah pare harus Anda basuh dulu hingga bersih, kemudian potong-potonglah sesuai dengan kebutuhan Anda. Haluskan buah pare tersebut dengan blender yang ditambah air, kemudian peraslah. Ramuan ini sanggup Anda minum 2 kali sehari semoga disentri cepat sembuh dan tanda-tanda hilang.
- Tapak Liman
Caranya: Sediakanlah tapak liman yang kering yaitu sebanyak 25 gram berikut air putih 3 gelas saja. Kemudian awali dengan mencuci higienis lebih dulu tapak liman kering itu sebelum Anda mulai merebusnya bersama air 3 gelas tadi hingga mendidih dan berkurang hingga 2 gelas.
Angkat, tunggulah masbodoh sebelum Anda menyaringnya. Konsumsilah 2 kali sehari masing-masing segelas untuk hasil optimal.
- Kulit Buah Manggis
Caranya: Untuk meredakan atau menyembuhkan disentri, silakan Anda menyediakan 2 buah kulit buah manggis beserta 4 gelas air putih. Dalam meramunya, Anda perlu mencuci lebih dulu kulit buah manggis hingga betul-betul bersih, kemudian Anda potong-potong seperlunya.
Rebuslah bersama air putih tadi hingga mendidih dan menyusut hingga separuhnya. Tunggu masbodoh sebelum Anda menyaringnya, tambahkan gula kerikil bila ingin rasanya lebih manis, kemudian konsumsi ½ gelas masing-masing setiap 2 kali sehari.