Penjelasan Penyakit Kanker Darah Atau Leukimia |
Leukemia / Kanker Darah diklasifikasikan menurut jenis sel
Ketika pada investigasi diketahui bahwa leukemia menghipnotis limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang menghipnotis sel mieloid menyerupai neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.Dari pembagian terstruktur mengenai ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat tipe sebutan;
- Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada cukup umur yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
- Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada cukup umur daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
- Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang cukup umur yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh cukup umur muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
- Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.
Penyebab Penyakit Kanker Darah Leukemia
Sampai ketika ini penyebab penyakit kanker darah / leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga menghipnotis frekuensi terjadinya leukemia.- Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
- Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi sanggup menghipnotis frekuensi leukemia, contohnya racun lingkungan menyerupai benzena, materi kimia inustri menyerupai insektisida, obat-obatan yang dipakai untuk kemoterapi.
- Penderita Down Syndrom mempunyai insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
- Beberapa jenis virus sanggup menjadikan leukemia, menyerupai retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Darah Leukemia
Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum sanggup digambarkan sebagai berikut:- Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menjadikan oxygen dalam badan kurang, jadinya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
- Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan masuk akal lantaran didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
- Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk yaitu tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya badan si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
- Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akhir dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
- Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi tanda-tanda leukemia, dimana sel leukemia sanggup terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menjadikan pembesaran pada organ-organ badan ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini sanggup berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
- Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia sanggup terkumpul disini dan menjadikan pembengkakan.
- Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan tanda-tanda kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapat sumbangan medis.