Daun tapak dara untuk obat kanker payudara. Sebenarnya, tapak dara yaitu tanaman liar yang tumbuh hingga 1 meter. Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Catharanthus roseus L, batangnya bercabang dan tegak, bunganya beragam yang muncul pada ketiak daun berwarna putih dan merah keunguan. Sedangkan untuk daunnya berbentuk oval berwarna hijau tua. Karena jumlahnya banyak, daunnya akan menciptakan terlihat rimbun.
Tanaman ini juga mempunyai buah yang mempunyai biji bunga berwarna hitam. Berasal dari tempat Amerika Tengah, tanaman ini sanggup tumbuh 800 mil diatas permukaan laut. Untuk membudidayakannya sanggup dilakukan dengan menanam biji, setek, dan peremajaan dengan cara memangkas cabang untuk tanaman yang tua.
Kandungan tapak dara cukup banyak, diantaranya adanya 70 jenis alkaloid, salah satunya yaitu 28 bi-indole alkalaoid, alkaloid penurun gula darah, dan alkaloid anti kangker. Alkaloid tersebut sanggup diperoleh dari daun, biji, dan akarnya.
Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai materi pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berguna menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin dipakai sebagai materi pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan aneka macam jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan sanggup mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
RAMUAN :
rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih hingga tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
Inilah beberapa manfaat yang sanggup diperoleh dari daun tapak dara untuk kesehatan serta mengobati penyakit beserta cara mengolahnya.
1. Luka Bakar
Untuk mengobati luka bakar, silahkan siapkan beberapa helai daun kemudian di basuh hingga bersih. Tumbuklah daun tersebut dengan beras hingga menjadi ibarat bubur. Setelah itu tinggal tempelkan pada bab badan yang terkena luka bakar.
2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Jika ingin mengatasi tekanan darah tinggi, sanggup merebus 20 gram daun yang kering, ditambah 10 gram bunga krisan menggunakan 3 gelas air hingga mendidih. Sesudah itu disaring dan diminum sehari sekali.
3. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Untuk mengobati diabetes mellitus alias kencing manis, Anda sanggup merebus `15 lembar daun yang dicampur 3 gelas hingga tersisa segelas saja. Sesudah itu dinginkan dan diminum.
4. Leukimia
Rebuslah 20 gram daun tap dara dan juga adas pulawaras menggunakan 1 liter air kemudian disaring. Anda sanggup menggunakan ramuan ini untuk diminum 2 kali sehari.
5. Demam
Rebuslah segenggam daun, 3 potong akar dan batang tapak dara menggunakan 4 gelas air hingga Cuma tersisa 2 gelas. Tambahkan juga gula kelapa, sesudah itu sanggup diminum 2 kali sehari.
6. Disentri dan Radang Perut
Rebuslah 30 gram daun menggunakan 3 gelas air. Setelah itu minum 2 kali sehari dicampur gula kelapa.